SPB ENGINEERING TRAINING CENTER AKAN DIBUKA PADA JANUARI 2020

Senin, 18 November 2019

Pada Tanggal 12 Nopember 2019 telah dilaksanakan kegiatan penandatanganan MoU mengenai SPB Engineering Training Center. Pada bulan Januari 2020  nanti akan ada program training untuk engineer hotel-hotel dan anak-anak yang ingin belajar khusus Engineer di Hotel. Adapun beberapa hal yang melatar belakangi kegiatan MoU ini diantaranya Industri pariwisata dan perhotelan adalah jenis usaha bisnis berbasis pada pelayanan untuk kepuasan pelanggan, sehingga sangat membutuhkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi tinggi sesuai bidang kerjanya di seluruh divisi dalam organisasi tak terkecuali Engineering Department. Industri perhotelan memiliki perhatian yang sangat serius dalam pengelolaan tenaga kerja di seluruh bidang dalam operasional hotel, selain tenaga inti pelayanan juga tenaga pendukung kegiatan lainnya.

Sekolah Perhotelan Bali (SPB) yang bernaung di bawah Yayasan Dharma Widya Ulangun telah berdiri sejak tahun 2000 dan beralamat di Jalan Kecak No 12 Gatsu Timur Denpasar, Bali, merupakan lembaga penyelenggara pelatihan tenaga kepariwisataan termasuk di dalamnya tenaga perhotelan yang telah bekerja di perusahaan-perusahaan baik di dalam maupun luar negeri. Untuk melengkapi program study yang telah dimiliki selama ini diantaranya Tata Boga, Tata Hidangan, Tata Graha , Spa, Maritim Training Center, Airline Training Center dan lainnya, kami bermaksud untuk menyelenggarakan pelatihan tenaga teknisi untuk perhotelan. Divisi atau jurusan pelatihan tenaga teknisi perhotelan ini bernama SPB Engineering Training Center (SPB-ETC) dengan program unggulan yakni Teknisi Pemula / Engineer Helper (Basic Level 1 tahun) dan Teknisi Mekanik dan Kelistrikan / ME Engineer (Middle Level 2 tahun) yang diharapkan mampu untuk menjawab permasalahan ketersediaan sumber daya manusia khusus teknisi perhotelan di industri.

Berkat dorongan dan masukan yang kuat dari asosiasi pimpinan tenaga teknisi di perhotelan (Asosiasi Chief Engineering) Wilayah Bali untuk penyelenggaraan pelatihan tenaga teknisi khusus perhotelan sehingga memudahkan dalam merekrut tenaga kerja baru yang siap pakai dan memahami dasar-dasar kepariwisataan. Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan MoU ini yakni menjadi penyedia tenaga kerja terampil dibidang teknisi perhotelan yang kompeten berbasis pada kualitas kerja dan konsep layanan hospitality. Selain itu, SPB-ETC memberikan pelatihan yang strategis dan komprehensif sesuai standar kerja di industry perhotelan.

Penerimaan Peserta Pelatihan tahap pertama tahun 2019/2020 direncanakan sejumlah 120 orang peserta. Rencana penyelenggaraan pelatihan engineering perhotelan ini mendapatkan dukungan dan masukan yang sangat luar biasa dari masyarakat serta industri pariwisata dan perhotelan. Kalangan ini juga merupakan kelompok pemakai (user) tenaga kerja keteknikan yang dilatih dari program ini, sehingga diyakini program ini akan dapat berjalan dalam jangka waktu yang panjang, berkelanjutan dan saling menguntungkan antar semua pihak.

Berikut ini adalah dukungan yang diberikan kepada kami, diantaranya :

1. Badan Pengurus Daerah Perhimpunan Hotel dan Restaurant Indonesia (BPD PHRI) wilayah Bali.
2. Dewan Pengurus Pusat Indonesian Hotel General Manager Association (DPP IHGMA)
3. Bali Hotel Assocation (BHA)
4. Bali Villa Association (BVA)
5. Asosiasi Chief Engineer (ACE) Bali
6. Himpunan Lembaga Latihan Seluruh Indonesia (HILLSI) Denpasar
7. Laundry Association Bali (LAB)
8. Indonesian Chef Association (ICA) Bali
9. Human Resources Association (HRA) Bali
10. Bapak I Gusti Adiputra  (Director of HR  H Sovereign Bali)
11. Ibu Medawa Kanti (Director of HR Aston Kuta)
12. Ibu IGK Ariani (General Manager Inna Grand Bali Beach)
13. Bapak I Komang Kariana (Corporate General Manager Amnaya Hotels & Resorts)
14. Bapak Ir Agus Wiyasa Pande (Pemilik The Ubud Village Resort Group)
15. Bapak I Ketut Kanten (Managing Director Alpha Hotel Management)
16. Bapak I Ketut Swakarya (Owner Representative Rama Restaurant Bali Group)
17. Bapak Arya Pering Arimbawa (Cluster General Manager Archipelago International)

Semoga upaya ini dapat mendukung kelancaran operasional para pengusaha di industri pariwisata dan perhotelan dalam bidang penyediaan tenaga kerja yang kompeten dan berkualitas menuju pariwisata Bali dan Indonesia yang maju dan berjaya.