STPBI & SPB Tingkatkan Pengabdian Masyarakat Dengan Bakti Sosial ke Desa Songan
Kamis, 16 Februari 2017
BENCANA alam yang terjadi di beberapa daerah di Bali menggugah rasa kemanusiaan dan kepedulian sosial masyarakat, termasuk Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Internasional dan Sekolah Perhotelan Bali. STPBI - SPB semakin gencar dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, salah satunya yaitu pengabdian kepada masyarakat. Kampus yang bernaung di bawah Yayasan Dharma Widya Wulangun ini melaksanakan kegiatan bakti sosial dengan menyumbangkan dana, pakaian layak pakai, sembako dan obat – obatan kepada korban bencana tanah longsor di Desa Songan Kintamani, Rabu (15/02) pagi. Melalui Badan Eksekutif Mahasiswa, STPBI – SPB sebelumnya melakukan penggalangan dana di kampus selama 2 hari (13 – 14/02) dengan mendatangi kelas – kelas saat jam perkuliahan dan membuka stand di open stage kampus. Berkat jiwa sosial dan kepedulian mahasiswa, dosen, dan pegawai terkumpul dana sebesar Rp. 9.360.000.
Krishna Narayana (Ketua Senat BEM STPBI – SPB) menyatakan bahwa rasa bangganya terhadap kerjasama antar mahasiswa dan pihak manajemen kampus. “Target kita 5 – 6 juta, tapi ternyata dapat 9 juta. Ini karena antusias mahasiswa, dosen dan pegawai, apalagi di perayaan hari valentine, mereka tidak tanggung – tanggung untuk berdonasi. Selain dana, mereka banyak yang menyumbangkan pakaian yang masih layak pakai” terangnya. Bantuan dana, pakaian, sembako dan obat – obatan disalurkan langsung ke lokasi pengungsian di Desa Songan, Kintamani. Penyerahan bantuan dari seluruh civitas akademika STPBI – SPB kepada korban bencana tanah longsor diserahkan kepada pihak lembaga Des Songan di Bale Banjar tempat pengungsian. Selain itu, beberapa dosen juga datang ke Rumah Sakit Bangli untuk menjenguk Putu Gede Selamet (salah satu balita yang menjadi korban dalam bencana tersebut).
Secara keseluruhan kegiatan bakti sosial dari penggalangan dana sampai penyerahan bantuan berlangsung dengan lancar. Semoga keluarga kita di Songan bisa ditabahkan atas bencana ini serta situasi dan infrastruktur dapat segera dipulihkan di daerah tersebut.